1.
Tingkat
pendidikan
Semakin tinggi
pendidikan seseorang semakin tinggi pula penguasaan dan pemahaman terhadap
kemampuan. Pendidikan adalah suatu proses yang terdapat unsur masukan dan unsur
keluaran. Unsur masukan
adalah berupa sarana pendidikan, sedangkan unsur keluaran adalah berupa bentuk
prilaku dan kemampuan baru dari sarana pendidikan. Berdasarkan proses intelektual secara operasional, tujuan pendidikan
dibedakan menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (ketrampilan). Jalur
pendidikan akan membekali seseorang dengan dasar-dasar pengetahuan teori dan
logika, pengetahuan umum dan kemampuan analisis serta pengembangan kepribadian.
Pendidikan
adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan,
proses, cara, perbuatan mendidik.
Pendidikan
adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual
dan emosional ke arah alam serta sesama manusia
Pendidikan
secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang
lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa
yang di harapkan oleh pelaku pendidikan.
Dalam
batasan ini tersirat unsur – unsur pendidikan, Yaitu :
a. Input adalah sasaran pendidikan (Individu,
kelompok, Masyarakat) dan pendidik untuk (pelaku pendidikan)
b. Proses (upaya yang direncanakan
untuk mempengaruhi orang ain)
c. Out put (melakukan apa yang diharapkan
atau perilaku).
Tingkat
pendidikan bidan dibagi 3 (tiga) dikatagorikan yaitu merujuk pada Ikatan Bidan Indonesia () yaitu :
a. Pendidikan Bidan D-IV
b. Pendidikan
Bidan D-III
c. Pendidikan Bidan D-I
2. Masa Kerja
Masa kerja
merupakan, masa yang di jalankan seorang dalam melakukan pekerjaannya, dihitung
mulai pertama memulai pekerjaan. masa kerja dapat meningkatkan pengalaman dan
pengetahuan tentang pekerjaan yang dilakukan, sehingga dapat mencari solusi
terhadap suatu masalah berdasarkan pengalaman pada tugas terdahulu ().
Pengalaman akan mempengaruhi peningkatan pengetahuan seseorang karena
semakin banyak seseorang mendengar, melihat dan melakukan tindakan tertentu, maka
semakin bertambah pengetahuannya tentang subjek tersebut. Pengalaman adalah
guru terbaik dalam kehidupan seseorang. Pengalaman negatif seseorang terhadap
subjek tertentu akan mengajarkan dirinya untuk memperbaiki kesalahan yang sama
dimasa yang akan datang atau paling tidak akan meningkatkan pengetahuannya
terhadap resiko tertentu. Sebaliknya pengalaman positif seseorang akan
meningkatkan kemampuannya dalam subjek tersebut. menyatakan bahwa pengalaman yang diperoleh
seseorang dapat mempengaruhi kemampuannya).
WHO (2003) menyatakan bahwa
pengetahuan seseorang diturunkan atau diperoleh dari pengalaman sendiri maupun
yang diperoleh dari orang lain ().
Dimana
pengalaman adalah sesuatu yang pernah dijalani, dirasa dan ditanggung oleh
seseorang. Lama bekerja merupakan pengalaman individu yang akan menentukan
pertumbuhan dalam pekerjaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003).
Masa Kerja
di bagi 3 ( Tiga) Katagori sebagai berikut ():
a. < 6 tahun: Bidan yang telah bekerja
kurang dari 6 tahun
b. 6-10 tahun : Bidan yang berkerja antara 6
– 10 tahun
c. > 10 tahun : Bidan yang bekerja diatas
10 tahun
3.
Pelatihan
Pelatihan
adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan tidak dari awal tetapi sekedar
menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga sesuai dengan klasifikasi yang
diharapkan.
Pendidikan
non formal telah dilaksanakan melalui program pelatihan, magang, seminar atau lokakarya. Dengan bekerja sama antara IBI dengan lembaga internasional yang telah pula dilakukan di beberapa propinsi. semua upaya tersebut bertujuan
meningkatkan kinerja bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang
berkualitas. IBI juga telah mengembangkan suatu program mentorship dimana bidan
senior membimbing bidan junior dalam konteks propesionalisme kebidanan.
Sama halnya
dengan bidang lain, bidang kesehatan pun menemui kesulitan
dalam mencari tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Penyebab utamanya adalah
makin kompleknya pelayanan kesehatan itu sendiri yang mendorong makin
bertambahnya jenis tenaga yang dibutuhkan, sehingga pemerintah mencari jalan
tengah dengan mengadakan pelatihan bagi petugas yang ada.
Latihan
adalah penyempurnaan potensi tenaga-tenaga yang ada dengan mengulang – ulang
aktivitas tertentu. Latihan adalah suatu perbuatan pokok dalam kegiatan
belajar, sama halnya dengan pembiasaan. Baik latihan maupun pembiasaan terutama
terjadi pada tahap biologis.