Senin, 12 Agustus 2013

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan



1.      Tingkat pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi pula penguasaan dan pemahaman terhadap kemampuan. Pendidikan adalah suatu proses yang terdapat unsur masukan dan unsur keluaran. Unsur masukan adalah berupa sarana pendidikan, sedangkan unsur keluaran adalah berupa bentuk prilaku dan kemampuan baru dari sarana pendidikan. Berdasarkan proses intelektual secara operasional, tujuan pendidikan dibedakan menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan psikomotor (ketrampilan). Jalur pendidikan akan membekali seseorang dengan dasar-dasar pengetahuan teori dan logika, pengetahuan umum dan kemampuan analisis serta pengembangan kepribadian.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.  
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam serta sesama manusia
Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang di harapkan oleh pelaku pendidikan.
Dalam batasan ini tersirat unsur – unsur pendidikan, Yaitu :
a.    Input adalah sasaran pendidikan (Individu, kelompok, Masyarakat) dan pendidik untuk (pelaku pendidikan)
b.    Proses (upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang ain)
c.    Out put (melakukan apa yang diharapkan atau perilaku).
Tingkat pendidikan bidan dibagi 3 (tiga)  dikatagorikan yaitu merujuk pada Ikatan Bidan Indonesia () yaitu :
a. Pendidikan Bidan D-IV
b. Pendidikan Bidan D-III
c. Pendidikan Bidan D-I
2.      Masa Kerja
Masa kerja merupakan, masa yang di jalankan seorang dalam melakukan pekerjaannya, dihitung mulai pertama memulai pekerjaan. masa kerja dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan tentang pekerjaan yang dilakukan, sehingga dapat mencari solusi terhadap suatu masalah berdasarkan pengalaman pada tugas terdahulu ().
Pengalaman akan mempengaruhi peningkatan pengetahuan seseorang karena semakin banyak seseorang mendengar, melihat dan melakukan tindakan tertentu, maka semakin bertambah pengetahuannya tentang subjek tersebut. Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan seseorang. Pengalaman negatif seseorang terhadap subjek tertentu akan mengajarkan dirinya untuk memperbaiki kesalahan yang sama dimasa yang akan datang atau paling tidak akan meningkatkan pengetahuannya terhadap resiko tertentu. Sebaliknya pengalaman positif seseorang akan meningkatkan kemampuannya dalam subjek tersebut. menyatakan bahwa pengalaman yang diperoleh seseorang dapat mempengaruhi kemampuannya).
WHO (2003) menyatakan bahwa pengetahuan seseorang diturunkan atau diperoleh dari pengalaman sendiri maupun yang diperoleh dari orang lain ().
Dimana pengalaman adalah sesuatu yang pernah dijalani, dirasa dan ditanggung oleh seseorang. Lama bekerja merupakan pengalaman individu yang akan menentukan pertumbuhan dalam pekerjaan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003).
Masa Kerja di bagi 3 ( Tiga) Katagori sebagai berikut ():
a.    < 6 tahun: Bidan yang telah bekerja kurang dari 6 tahun
b.    6-10 tahun : Bidan yang berkerja antara 6 – 10 tahun
c.    > 10 tahun : Bidan yang bekerja diatas 10 tahun
3.      Pelatihan
Pelatihan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan tidak dari awal tetapi sekedar menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga sesuai dengan klasifikasi yang diharapkan.
Pendidikan non formal telah dilaksanakan melalui program pelatihan, magang, seminar atau lokakarya. Dengan bekerja sama antara IBI dengan lembaga internasional yang telah pula dilakukan di beberapa propinsi. semua upaya tersebut bertujuan meningkatkan kinerja bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas. IBI juga telah mengembangkan suatu program mentorship dimana bidan senior membimbing bidan junior dalam konteks propesionalisme kebidanan. 
Sama halnya dengan bidang lain, bidang kesehatan pun menemui kesulitan dalam mencari tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Penyebab utamanya adalah makin kompleknya pelayanan kesehatan itu sendiri yang mendorong makin bertambahnya jenis tenaga yang dibutuhkan, sehingga pemerintah mencari jalan tengah dengan mengadakan pelatihan bagi petugas yang ada.
Latihan adalah penyempurnaan potensi tenaga-tenaga yang ada dengan mengulang – ulang aktivitas tertentu. Latihan adalah suatu perbuatan pokok dalam kegiatan belajar, sama halnya dengan pembiasaan. Baik latihan maupun pembiasaan terutama terjadi pada tahap biologis.

0 komentar:

Posting Komentar