Sabtu, 10 Agustus 2013

Konsep ASI



1.      Pengertian ASI
Asi ekslusif menurut WHO adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula,  air jeruk, ataupunmakanan tambahan lainnya. Sebelum air putih, ir jeruk, ataupun makanan tambahan lainnya. Sebelum mencapai 6 bulan system pencernaan bayi belum  mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia belum mampu mencerna makananselain ASI. Oleh karena itu pemberian ASI secara eklusif dianjurkan untuk jangka 6 bulan. Setelah  bay berumur lebih dari 6 bulan ia harus diperkenalkan dengan makanan padat. Satu bentuk rangsangan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak bayi adalah engan menerapkan pola asah  (menunjukkan kebutuhan akan stimulasi/rangsangan yang akan merangsang kerdasan otak secara optimal), asih (menunjukkan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan otaknya) dalam perawatannya sehari-hari.dalm pemberian ASI juga perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat.
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat dibutuhkan untuk kesehatan bayi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Bayi yang mendapatkan ASI eklusif akan memperoleh semua kelebihan ASI serta terpenuhi kebtuhan gizinya secara maksimal sehingga dia akan lebih sehat, lebih tahan terhadap infeksi, tidak mudah terkena alergi, dan lebih jarang sakit. Sebagian hasilnya, bayi yang mendapatkan ASI secara ekslusif akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Pertumbuhan yang optimal dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan motorik, psikomotorik, dan bahasa.
Apabila ibu merencanakan untuk menyusui sendiri bayinya, akan sangat membantu bila memiliki perilku yang positif dan mencari system pendukung yang membntunya untuk mmulai dan mempertahankan keberhasilan menyusui. Secra fisik, tubuh ibu akan mempersiapkan dengan sendirinya payudara untuk proses laktsi. Di mana awal kehamilan, areola kan berwarna lebih gelap. Payudara membesar, dan tubuh menyimpan kelebihan  lemak semuanya untuk cadangan energy. Setelah memasuki minggu ke-enambelas, cairan tipis tetapi kaya manfaat yang disebut kolostrum akan keluar jika areola diperas.
Berikut adalah bebarapa perubahan fisik yang harus diketahui untuk memersiapkan menyusui :
a.       Cuci putting hanya menggunkan air, bukan sabun, yang dapat menghilangkan minyak pelindung alamiah dari minyak kulit.
b.      Tidak perlu memencet putting payudara, seperti anggapan sebelumnya. Faktanya, manipulasi yang terlalu keras dan berlebihan dapat merusak banyak kelenjar yang berukuran sangat kecil di areola dan pada masa kehamilan akhir dapat memicu pelepasan hormone yang menyebabkan kontraksi uterus. Akan tetapi, ibu tidak perlu merasa khawatir untuk menstimulasi payudara yang lembut (mis., sebagai bagian dari berhubungan intim).
c.       Losion dan salep tidak diperlukan dan dapat menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan iritsi, atau diserap ke ASI
d.      Ukuran bra yang sesuai dapat membantu mencegah payudara turun. Ibu bahkan dapat menggunkan bra khusus untuk menysusi, yang sudah digunkan sebelum melahirkan.
e.         Jika ibu menderita kanker payudara atau pmbedahan payudara, erutama yang menyebabkan ukuran payudara mengecil dan/atau melibatkan transplantasi putting, ibu harus berkonsultasi dengan dokter bedah apakah ia dapat menyusui.
f.       Jika putting mengalami inversiatau tenggelam, ibu masih dapat menyusui bayinya. Diskusikan dengn bidan karena ibu harus melakukan beberapa tindakan selama kehamilan untuk mempersiapkan putingnya. Pada kebanyakan kasus, alat yang terbuat dari plastic yang disebut breast-shield dan digunakan di dalam bra, akan menghasilkan pijatan lembut di areola, sehingga putting perlahan akan keluar

0 komentar:

Posting Komentar