1. Pengertian ASI
Asi ekslusif menurut WHO adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan
lain baik susu formula, air jeruk,
ataupunmakanan tambahan lainnya. Sebelum air putih, ir jeruk, ataupun makanan
tambahan lainnya. Sebelum mencapai 6 bulan system pencernaan bayi belum mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia
belum mampu mencerna makananselain ASI. Oleh karena itu pemberian ASI secara
eklusif dianjurkan untuk jangka 6 bulan. Setelah bay berumur lebih dari 6 bulan ia harus
diperkenalkan dengan makanan padat. Satu bentuk rangsangan untuk mengoptimalkan
pertumbuhan dan perkembangan otak bayi adalah engan menerapkan pola asah (menunjukkan kebutuhan akan
stimulasi/rangsangan yang akan merangsang kerdasan otak secara optimal), asih
(menunjukkan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan otaknya) dalam perawatannya
sehari-hari.dalm pemberian ASI juga perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat
gizi yang tepat.
Air Susu Ibu (ASI)
adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat dibutuhkan untuk kesehatan bayi
dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Bayi yang
mendapatkan ASI eklusif akan memperoleh semua kelebihan ASI serta terpenuhi
kebtuhan gizinya secara maksimal sehingga dia akan lebih sehat, lebih tahan
terhadap infeksi, tidak mudah terkena alergi, dan lebih jarang sakit. Sebagian
hasilnya, bayi yang mendapatkan ASI secara ekslusif akan mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal. Pertumbuhan yang optimal dapat dilihat dari
adanya peningkatan kemampuan motorik, psikomotorik, dan bahasa.
Apabila ibu merencanakan untuk menyusui sendiri bayinya, akan sangat
membantu bila memiliki perilku yang positif dan mencari system pendukung yang
membntunya untuk mmulai dan mempertahankan keberhasilan menyusui. Secra fisik,
tubuh ibu akan mempersiapkan dengan sendirinya payudara untuk proses laktsi. Di
mana awal kehamilan, areola kan berwarna lebih gelap. Payudara membesar, dan
tubuh menyimpan kelebihan lemak semuanya
untuk cadangan energy. Setelah memasuki minggu ke-enambelas, cairan tipis
tetapi kaya manfaat yang disebut kolostrum akan keluar jika areola diperas.
Berikut
adalah bebarapa perubahan fisik yang harus diketahui untuk memersiapkan
menyusui :
a.
Cuci putting hanya
menggunkan air, bukan sabun, yang dapat menghilangkan minyak pelindung alamiah
dari minyak kulit.
b.
Tidak perlu memencet
putting payudara, seperti anggapan sebelumnya. Faktanya, manipulasi yang
terlalu keras dan berlebihan dapat merusak banyak kelenjar yang berukuran
sangat kecil di areola dan pada masa kehamilan akhir dapat memicu pelepasan
hormone yang menyebabkan kontraksi uterus. Akan tetapi, ibu tidak perlu merasa
khawatir untuk menstimulasi payudara yang lembut (mis., sebagai bagian dari
berhubungan intim).
c.
Losion dan salep tidak
diperlukan dan dapat menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan iritsi, atau
diserap ke ASI
d.
Ukuran bra yang sesuai
dapat membantu mencegah payudara turun. Ibu bahkan dapat menggunkan bra khusus
untuk menysusi, yang sudah digunkan sebelum melahirkan.
e.
Jika ibu menderita kanker payudara atau
pmbedahan payudara, erutama yang menyebabkan ukuran payudara mengecil dan/atau
melibatkan transplantasi putting, ibu harus berkonsultasi dengan dokter bedah
apakah ia dapat menyusui.
f.
Jika putting mengalami
inversiatau tenggelam, ibu masih dapat menyusui bayinya. Diskusikan dengn bidan
karena ibu harus melakukan beberapa tindakan selama kehamilan untuk
mempersiapkan putingnya. Pada kebanyakan kasus, alat yang terbuat dari plastic
yang disebut breast-shield dan
digunakan di dalam bra, akan menghasilkan pijatan lembut di areola, sehingga
putting perlahan akan keluar
0 komentar:
Posting Komentar